Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 02:49:50【Sehat】675 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(96737)
Artikel Terkait
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
Resep Populer
Rekomendasi

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG